Friday, August 14, 2015

Jaga amalmu dari panahan..


بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله رب العالمين
والصلاة والسلام على أشرف المرسلين
وعلى آله وصحبه أجمعين


Cuba perhatikanlah sedalamnya, apa yang diungkapkan Fudhail bin Iyadh,
tokoh salafussalih di zaman Tabi’in, kepada mereka yang telah beribadah dan beramal salih.

“Iblis akan unggul atas manusia bila berhasil memunculkan salah satu dari tiga sifat.
Kekaguman (ujub) seseorang pada diri sendiri, melebih-lebihkan amal sendiri, dan
kelupaannya atas dosa-dosanya.”

Itulah tiga panah syaitan untuk orang-orang yang beramal. Semuanya bermuara dari rasa ujub,
bangga, atau kagum, pada diri sendiri. Renungkanlah…

Sahabatku..

Kita boleh saja mengatakan, “Aku tak ujub dengan amal-amalku, aku tak melebihkan amal
yang kukerjakan dan aku selalu berusaha mengingat dosa-dosaku.” Tapi begitupun,
jangan lengah, kerana itu semua belum menandakan kita selamat dari perangkap ujub yang lain.
Para salafussalih yang mengerti tentang tabiat dan kecenderungan hati, tidak menghentikan
pembahasan ujub sampai di sini. Ada banyak anak panah syaitan yang harus diwaspadai.

Dalam sekali nasihat Sufyan at-Tsauri rahimahullah yang mengingatkan kita tentang hal ini.
Katanya, “Kalau engkau tidak ujub dengan dirimu, engkau mungkin saja senang dengan orang yang
memujimu dan engkau mungkin juga senang bila dengan pujian itu orang-orang memuliakanmu dengan amalmu.
Mereka melihat dirimu mulia dan engkau memiliki tempat tersendiri dalam hati mereka.”

Senang dengan pujian. Itulah yang dimaksud dalam nasihat Sufyan at-Tsauri.
Inilah anak panah syaitan berikutnya untuk merusak amal.

Wallahu a'lam..

1 comment:

  1. Bermohon dan berdoa agar Allah kurniakan kekuatan pada hati-hati dan jiwa ... agar dilindungi dari rasa ujub yang merosak amal dan segala yang menjauhkan dari keredhaanNya.

    ReplyDelete

السلم عليكم ورحمة الله...:)

Lihatlah sudut-sudut hati kecilmu dengan pandangan yang cermat. Jika engkau mendapati sesuatu yang terpuji, maka pujilah Allah dan teruslah berlalu. Akan tetapi, jika engkau melihat sesuatu yang menjengkelkan, maka ikutilah dengan penilaian dan pemeriksaan yang baik terhadapnya.